Gunung raksasa di bawah laut tersebut ditemukan oleh tim peneliti gabungan dari Riset Kelautan BPPT ( Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ), LIPI ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ), CGGVeritas serta IPG ( Institut de Physique du Globe ) Prancis yang sedang melakukan survey dengan kapal seismik Geowave Champion canggih milik CGGVeritas.
Masih perlu penelitian lebih lanjut, apakah memang benar gunung raksasa di bawah laut Bengkulu tersebut merupakan gunung berapi yang masih aktif atau tidak. Jika memang benar gunung itu adalah gunung api, maka dapat berpotensi menimbulkan gelombang besar di laut bahkan bisa menimbulkan gelombang tsunami jika gunung api di bawah laut tersebut meletus. Dan jika memang benar gunung tersebut adalah gunung berapi, maka gunung itu menjadi gunung api terbesar yang ada di
Semoga saja, gunung tersebut bukanlah gunung api yang masih aktif sehingga tidak membahayakan dan menimbulkan bencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar